Walikota Bandung, M Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Aos W. A. Bintang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana dan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, H Muhammad Anwar melakukan kunjungan kerja ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di jalan Ampera Raya nomor 7, Jakarta Selatan, Rabu (21/05/2014)
Kunjungannya tersebut untuk melakukan sesi wawancara khusus seputar pribadi dan riwayat hidup Ridwan Kamil mulai dari kecil, menjadi arsitek, pengusaha hingga menjadi Walikota Bandung dan kebijakan-kebijakan dirinya memimpin Kota Bandung.
Dalam wawancara tersebut terungkap mengapa dirinya dari seorang pengusaha mapan terpanggil mau menjadi Walikota Bandung, "Menjadi Walikota bukan untuk mencari uang karena sebelumnya saya telah sukses menjadi konsultan dan arsitek di luar negeri, ini lebih disebabkan kegelisahan saya melihat kesemrawutan kota tempat kelahiran saya dibanding kota-kota lain diluar negeri," katanya
Wawancara sejarah lisan (Oral History) merupakan salah satu program dari ANRI dalam untuk melengkapi data kearsipan para tokoh atau negarawan Indonesia selain dari sumber-sumber tertulis, untuk mendokumentasikan guna kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan.
ANRI merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas di bidang kearsipan, memiliki peran penting dalam memelihara dan menyelamatkan arsip sebagai memori kolektif bangsa untuk mendeskripsikan perjalanan sejarah dari masa ke masa.
Selain wawancara sejarah lisan, Ridwan Kamil menyempatkan diri meninjau ruang baca dan layanan arsip, serta ruang Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa. Ruangan ini menggambarkan dinamika bangsa Indonesia dalam proses berbangsa dan bernegara dari masa ke masa. (www.bandung.go.id)
Tidak ada komentar: