Informasi yang dihimpun wartawan, temuan granat itu kali pertama ditemukan penghuni untuk kemudian melaporkannya kepada petugas yang berada di sekitar lokasi.
"Jadi baru diketahuinya tadi pagi, padahal pelemparan sekitar malamnya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan, di Bandung, Jumat (17/1).
Menurut dia granat nanas tersebut sudah di evakuasi dari unit Jibom Polda Jabar untuk diamankan di Mako Brimob. "Sudah kita perintahkan (mengamankan granat)," ujarnya.
Polisi pun saat ini masih menyelidiki dan mendalami temuan granat yang dilempar orang misterius tersebut. Granat tersebut tidak meledak karena pengamannya masih terpasang.
"Tidak meledak karena pin pengamannya masih ada," kata Kapolda.
Hingga kini kepolisian belum bisa memastikan motif di balik pelemparan granat tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi.
“Sudah ada tiga orang saksi yang kami mintai keterangannya. Untuk CCTV kami masih cari sebagai alat bantu pengungkapan,” ujar Truno.
Pelemparan granat terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Pelaku melempar granat tersebut dari dalam mobil.
Pembantu rumah tangga Awang mengetahui insiden itu, namun tidak curiga karena menduga benda yang dilempar tersebut hanya batu. Baru pada pagi harinya ditemukan granat nanas di halaman depan rumah. Temuan itu langsung dilaporkan ke petugas Brimob.(tim)
Tidak ada komentar: