» » Hati-Hati Tertipu Parkir Liar !!

(SJO, BANDUNG) Hati-hati tertipu Parkir Liar !! Seru seorang pengemudi motor setengah berteriak saat melintas di depan Pasar Baru Bandung, Jalan Otto Iskandar Di Nata, Minggu (17/11) Siang.

Siang itu Dishub Kota Bandung bersama-sama dengan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung melakukan operasi rutin penertiban kendaraan bermotor yang terparkir di depan Pasar Baru Bandung.

Sebanyak 20 unit roda dua terjaring dalam operasi ini, kendaraan - kendaraan  yang parkir sepanjang rambu dilarang parkir semuanya ditilang tanpa pandang bulu. Salah satu kendaraan yang tidak ada pemiliknya langsung dinaikan ke atas mobil untuk dibawa ke Polrestabes Bandung.

Jajang (30) warga Antapani yang pernah ketiban sial lantaran mengikuti arahan Jukir (Juru Parkir) Liar menyayangkan tindakan main gembok dan tilang, dirinya merasa tidak tahu lantaran terpaksa dan kesulitan memarkirkan motornya ”Kita hanya markir ada jukirnya, kita juga teu salah-salah teuing atuh, harusna pemerintah tertibkan juga jukir-jukir liar sehingga tidak menyesatkan. Saya khan mikir pasti sah-sah aja khan saya bayar “ ujarnya memelas.

Kejadian beberapa waktu lalu itu membuat jajang trauma untk asal parkir sulit baginya untuk bisa membedakan mana parkir yang resmi dan mana yang tidak resmi.

”Saya parkir bayar dan ada juru parkirnya, selesai belanja saya kembali di jok motor sudah ada stiker bertuliskan motor saya melanggar karena parkir sembarangan” keluhnya dengan nada kesal.

KBC : Pemerintah Harus Berembug

Menanggapi kekesalan warga Koma untuk asal parkir, sulit baginya untuk membedakan mana yang resmi dan yang tidaktrauta Bandung, Komunitas Bandung Cerdas (KBC) menyerukan kepada Aparat terkait. Dalam penerapan aturan memang harus diikuti tapi jangan lupa pemerintah juga harus berembug dulu Kepolisian, Badan Perparkiran dan DLLAJ.

“Jangan main sikat tanpa memperhitungkan dampaknya, tertibkan parkir liar. Kasihan juga yang sibuk dengan pekerjaannya sedangkan motor mereka ditilang” Ujar Doddy Supriadi Ketua KBC kepada Seputarjabar Online via seluler.

Disini juga para pengelola Mall tidak memperhitungkan dampaknya pemerintah main keluarkan izin mall tanpa meng analisa terlebih dulu “Pemerintah dan yang punya mall tidak memperhitungkan jumlah, harusnya kapasitas parkir lebih besar daripada mall, ini kan terbalik lebih besar mall daripada lahan parkir, seharusnya pemerintah menegur pengelola mall sesuai aturan” paparnya geram.

Badan perparkiran juga jangan cuci tangan main sebut parkir liar tapi ternyata mereka juga dipungut “Kalau masih dipungut, uang parkir namanya. Bisa saja dituduh parkir liar padahal setor” bebernya.

Dalam waktu dekat KBC akan mengirimkan surat protes terkait parkir liar dan solusi yang harus dipecahkan bersama-sama.(DonSc)

About Unknown

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply