Penghargaan diserahkan Dirjen Kependudukan Irman di Puri Agung Hotel Sahid Jakarta, kemarin "Penghargaan ini merupakan apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakan program nasional berupa pengelolaan KTP elektronik (e-KTP)," ungkap Dadang, kemarin. Untuk itu pihaknya berterima kasih kepada seluruh aparat yang telah menunjukkan kinerjanya yang baik dalam pengelolaan e-KTP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung Salimin menerangkan, target pembuatan e-KTP yang dibebankan pemerintah pusat terhadap Kabupaten Bandung sebesar 2.281.484 orang, sementara yang tercapai hingga akhir November 2012 tercatat 1.522.000 orang atau sekitar 67%. "Kalau dilihat dari target, memang belum tercapai 100%. Tapi kalau melihat dari target perekaman e-KTP terbanyak, Kabupaten Bandung menempati juara kedua setelah Kabupaten Bogor yang jumlah targetnya lebih besar dari Kabupaten Bandung," tutur Salimin.
Salimin mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi Kabupaten Bandung dalam perekaman e-KTP, di antaranya kondisi geografis yang cukup luas, alat perekaman yang sangat terbatas. Salah satu langkah yang diambil pemkab untuk mengatasi persoalan tersebut, di antaranya cara jemput bola. Tenaga operator dan peralatannya dibawa langsung ke masing-masing kantor desa yang lokasinya cukup jauh dari pusat ibukota kecamatan. (iwa ahmad sugriwa)
Tidak ada komentar: