LINGKAR BANDUNG COM- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Drs. Nunung Sobari, MM mengatakan.
Disparbud Provinsi Jawa Barat memiliki visi ingin mewujudkan Jawa Barat sebagai Daerah Budaya dan Memiliki Destinasi Wisata Siap Kunjung Kelas Dunia Tahun 2018.
“Berkaitan dengan destinasi pariwisata siap kunjung, Disparbud Jabar telah membentuk tim advisor. Berdasarkan pemikiran-pemikiran tim advisor, kami telah menetapkan 16 obyek wisata siap kunjung yang akan diberikan bantuan keuangan oleh pemerintah provinsi untuk menjadi obyek wisata siap kunjung kelas dunia,” kata Drs. Nunung Sobari, MM pada Rapat Pembinaan Produk Pariwisata Jawa Barat Tahun 2015 di Ruang Sidang Lt.3 Gedung Disparbud Provinsi Jawa Barat, Jalan LLRE Martadinata Nomor 209 Kota Bandung, Selasa (28/4).
Dalam pemberian keuangan dari Pemerintah Provinsi, menurut Drs. Nunung, wacananya sekarang berbeda. Kalau dahulu Disparbud Jabar hanya memverifikasi secara administrasi, tapi sekarang diberi tugas oleh Gubernur yaitu terlebih dahulu melakukan survey ke kabupaten/kota dengan tujuan untuk melihat kesiapan. Mulai dari kesiapan perencenaanya, status tanah obyek wisatanya, apakah itu tanah pihak swasta atau tanah milik pemerintah kabupaten/kota. Paling gampang dan sangat relevan dengan Pergub adalah obyek wisata yang dimiliki assetnya itu kepunyaan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Obyek wisata yang berpotensi dikembangkan untuk menjadi obyek wisata siap kunjung kelas dunia tahun 2018 antara lain Candi Jiwa dan Green Canyon di Kabupaten Karawang, Pulau Biawak Kabupaten Indramayu, Keraton Cirebon, Kebun Raya Kuningan, Jalur Kereta Api Cijulang, Kampung Naga, Rancabuaya, Batu Dua, Tahura Juanda, Gunung Padang, Desa Adat Cipta Gelar, Geo Park Ciletuh dan Taman Buah Mekarsari Bogor. (*)
Disparbud Provinsi Jawa Barat memiliki visi ingin mewujudkan Jawa Barat sebagai Daerah Budaya dan Memiliki Destinasi Wisata Siap Kunjung Kelas Dunia Tahun 2018.
“Berkaitan dengan destinasi pariwisata siap kunjung, Disparbud Jabar telah membentuk tim advisor. Berdasarkan pemikiran-pemikiran tim advisor, kami telah menetapkan 16 obyek wisata siap kunjung yang akan diberikan bantuan keuangan oleh pemerintah provinsi untuk menjadi obyek wisata siap kunjung kelas dunia,” kata Drs. Nunung Sobari, MM pada Rapat Pembinaan Produk Pariwisata Jawa Barat Tahun 2015 di Ruang Sidang Lt.3 Gedung Disparbud Provinsi Jawa Barat, Jalan LLRE Martadinata Nomor 209 Kota Bandung, Selasa (28/4).
Dalam pemberian keuangan dari Pemerintah Provinsi, menurut Drs. Nunung, wacananya sekarang berbeda. Kalau dahulu Disparbud Jabar hanya memverifikasi secara administrasi, tapi sekarang diberi tugas oleh Gubernur yaitu terlebih dahulu melakukan survey ke kabupaten/kota dengan tujuan untuk melihat kesiapan. Mulai dari kesiapan perencenaanya, status tanah obyek wisatanya, apakah itu tanah pihak swasta atau tanah milik pemerintah kabupaten/kota. Paling gampang dan sangat relevan dengan Pergub adalah obyek wisata yang dimiliki assetnya itu kepunyaan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Obyek wisata yang berpotensi dikembangkan untuk menjadi obyek wisata siap kunjung kelas dunia tahun 2018 antara lain Candi Jiwa dan Green Canyon di Kabupaten Karawang, Pulau Biawak Kabupaten Indramayu, Keraton Cirebon, Kebun Raya Kuningan, Jalur Kereta Api Cijulang, Kampung Naga, Rancabuaya, Batu Dua, Tahura Juanda, Gunung Padang, Desa Adat Cipta Gelar, Geo Park Ciletuh dan Taman Buah Mekarsari Bogor. (*)
Tidak ada komentar: