» » » Pemkab Bandung Siap Menuju Kabupaten Sehat

LINGKAR BANDUNG COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung pada tahun 2014 ini telah mengalokasikan dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) sebesar 10,8 Milyar untuk 1.445 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) yang tersebar di 31 kecamatan, di 119 desa se-Kabupaten Bandung. Menurut Bupati Bandung H.Dadang Mochamad Naser, SH, S.Ip, program rutilahu di Kabupaten Bandung telah diluncurkan di wilayah Kabupaten Bandung sejak tahun 2006.

“Program rutilahu merupakan kegiatan stimultan Pemkab Bandung sejak 2006 hingga sekarang, kegiatan ini secara konsisten terus dilakukan disamping untuk mengurangi jumlah rutilahu yang mencapai kurang lebih 70.000 unit, kegiatan ini dipersiapkan pula untuk menuju penilaian Forum Kabupaten Sehat (FKS) Tingkat Jabar pada 2015 nanti”, ujar Bupati Dadang Naser disela-sela Acara Sosialisasi Kegiatan Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Masyarakat Kurang Mampu (Perbaikan Rumah Tidak layak Huni) yang dipusatkan di Gedung Dewi Sartika Soreang, Rabu (08/10/14).

Dadang Naser mengatakan, FKS merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh Kabupaten Bandung dalam menciptakan kondisi kabupaten yang bersih, aman, sehat, serta ketersediaan tempat yang nyaman bagi warganya untuk bekerja dan berkarya. “Program rutilahu sangat erat relevansinya dengan beberapa indikator penilaian dalam FKS, diantaranya adalah Tatanan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Sehat dan indikator Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri”, ujar Dadang Naser.

Dijelaskan Dadang, program rutilahu merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhannya. Pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemukiman yang sehat dan nyaman, lanjut Dadang menjadi tanggung jawab bersama, dengan cara menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dalam pelaksananya. “Hal itu selaras dengan tujuan dan sasaran yang dicanangkan dalam program FKS, yakni terlaksananya program kesehatan yang sinkron dengan kebutuhan masyarakat melalui pemberdayaan forum yang disepakati masyarakat”, jelas Dadang Naser.

Saat ini pihaknya terus berupaya memperkuat anggaran terhadap permasalahan rutilahu yang dinilainya sangat krusial, disamping terus berupaya mengubah mindset masyarakat agar mau beranjak dari prisipnya yang senang di rumah kumuh. “Mindset masyarakat harus berubah, mereka  tidak boleh betah tinggal di rumah kumuh. Kemiskinan bukan nasib, tapi harus dilawan, salah satunya melalui program rutilahu. Dengan program ini masyarakat akan termotivasi untuk terus berswadaya dan menumbuhkan kembali rasa gotong royong dalam mewujudkan rumah yang sehat, layak huni, nyaman dan lingkungan yang tertata baik”, ucapnya pula.

Kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Dinas Perumahan Penataan Ruang dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung tersebut, diikuti oleh 350 peserta terdiri dari para camat, kepala desa, lurah serta unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bandung. (*)

About Unknown

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply