“Kita juga mencoba banyak program. Berkenaan dengan Cermat, untuk kelulusan tingkat SMA dan SMK ada beasiswa untuk melanjutkan. Semoga Cermat bisa diimplementasikan dengan baik,” kata Abubakar saat memantau Ujian Sekolah/Madrasah (USM) di SDN Kayu Ambon, Lembang, Senin (19/5).
Orang nomor satu di KBB ini menyempatkan untuk melihat aktivitas USM meskipun kondisinya belum sepenuhnya pulih. Abubakar memantau USM didampingi Kadisdikpora KBB, Agustin Piryanti beserta rombongan.
Di sela-sela kunjungannya, Abu mengimbau masyarakat KBB khususnya para orangtua agar mendorong kualitas belajar anak-anaknya sehingga bisa lulus dalam ujian kali ini.
“Karena ini standar yang harus diikuti, mohon didorong putra-putrinya selama 3 hari ini, sehingga bisa menjalankan ujian dengan baik dan nilainya bagus,” katanya.
Meski menyempatkan diri melihat situasi ujian, ia enggan masuk ruangan kelas karena khawatir mengganggu konsentrasi siswa.
“Itu ada pengumuman, ‘Harap jangan berisik’,” katanya menunjuk kertas pengumuman.
Abu juga mengimbau para siswa sekolah menengah dan sederajat yang akan menerima hasil ujian kelulusan pada Selasa (19/5), agar tidak larut dalam euforia. Pihak sekolah bisa memberikan program kreatif untuk meredam aksi negatif siswa usai menerima surat kelulusan.
“Bagi SMK dan SMA yang dapat pengumuman kelulusan besok, saya imbau para orangtua agar bisa menjaga keluarganya. Sehingga anak-anaknya, tidak mengekspresikan kelulusannya secara berlebihan, tidak merugikan dirinya atau orang lain,” jelasnya.
Meski begitu, Abu menilai, sulit untuk menghalangi euforia para siswa. Namun dirinya meminta kepada pihak sekolah agar bisa memantau aktivitas para siswa usai menerima hasil kelulusan. (tim)
Tidak ada komentar: