(SJO, BANDUNG) PKL Monju tidak ingin lahannya di pola zonasi, mereka merasa lahan yang ada sekarang ini kurang strategis. Menanggapi hal tersebut Dandim 0618/BS akan segera melakukan evaluasi “Kita akan terus adakan evaluasi agar hasilnya baik” jelas Letkol Inf Rudy Ramdhani kepada SJO di Monumen Juang, Jalan Dipati Ukur, Bandung, Minggu (11/05/2014).
Pola zonasi seperti sekarang dirasakan kurang adil, mereka ingin lahan tempat mereka berjualan tetap semula tidak dipindahkan namun pedagang yang tadinya membuka stand yang besar, diperkecil agar semuanya kebagian. Bahkan beberapa pedagang tidak terima lahannya dipakai berjualan oleh orang lain.
Ferry penjual pakaian di Sektor A menginginkan kembali ke tempat semula walau kecil tapi merata “Semua yang deretan depan sini pada ga terima lahannya kita pakai. Padahal daripada begini lebih baik kan tempat jualannya kembali ke semula tapi lahannya saja yang diperkecil agar semua kebagian”
Begitupun salah seorang pedagang di Sektor D, merasa lahannya kurang strategis “Ya, gak adil kalau begini. Kita pengennya jualan di tempat semula aja tapi lahannya diperkecil agar semua kebagian” cetusnya seraya tidak ingin namanya ditulis.(Viorizza)
PKL Gasibu Tidak Ingin Lahannya Di Pola Zonasi

Tidak ada komentar: