(SJO-BANDUNG) Musibah tanah gerak yang mengakibatkan ambruknya dua rumah di bantaran kali Citepus, Jalan Rama, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu, masyarakat sekitar bantaran kali citepus harapkan bantuan yang diturunkan tepat.
Bantuan yang diturunkan dinilai masih kurang tepat untuk menunjang warga bergotong royong mengangkut material bangunan yang ambruk, untuk mengangkut material ambrukan rumah di sepanjang bantaran kali citepus, warga harus memanggul dari bantaran kali ke jalan raya sejauh kurang lebih 40 meter.
Andai saja bantuan itu berupa roda pengangkut material tentunya akan mempercepat proses pembersihan puing-puing. “Namun, dari bantuan yang diterima dari dinas terkait saat ini berupa makanan pokok, selimut dan bahan pangan lainnya. Kami berharap adanya bantuan material untuk mempercepat proses gotong royong ini Menurutnya, bantuan yang paling diharapkan saat ini adalah roda untuk mempercepat proses pengangkutan supaya lebih efektif dan tidak memakan banyak tenaga, karena kalau selimut dan bahan pangan sih masih bisa di handle warga sini” ujar dede ketua RW saat ditemui di lokasi pada Sabtu, 12 April 2014.
Berdasarkan pantauan tim SJO, warga yang berinisiatif mengangkut puing-puing harus bekerja ekstra keras karena medan lokasi kejadian yang masuk dalam gang dengan cara dipanggul tentunya memperlambat proses.(Viorizza)
(SJO, BANDUNG) Musibah tanah gerak yang mengakibatkan ambruknya dua rumah di bantaran kali Citepus, Jalan Rama, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu, masyarakat sekitar bantaran kali citepus harapkan bantuan yang tepat.(Viorizza)
(SJO, BANDUNG) Warga bergotong royong mengangkut puing-puing bangunan ambruk. Musibah tanah gerak yang mengakibatkan ambruknya dua rumah di bantaran kali Citepus, Jalan Rama, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu, masyarakat sekitar bantaran kali citepus harapkan bantuan yang tepat.(Viorizza)
(SJO, BANDUNG) Musibah tanah gerak yang mengakibatkan ambruknya dua rumah di bantaran kali Citepus, Jalan Rama, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu, masyarakat sekitar bantaran kali citepus harapkan bantuan yang tepat.(Viorizza)
(SJO, BANDUNG) Warga sekitar berikan bantuan pada korban. Musibah tanah gerak yang mengakibatkan ambruknya dua rumah di bantaran kali Citepus, Jalan Rama, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu, masyarakat sekitar bantaran kali citepus harapkan bantuan yang tepat.(Viorizza)
(SJO, BANDUNG) Lurah Arjuna Dedi saat meninjau proses gotong royong warga Jalan Rama. Musibah tanah gerak yang mengakibatkan ambruknya dua rumah di bantaran kali Citepus, Jalan Rama, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu, masyarakat sekitar bantaran kali citepus harapkan bantuan yang tepat.(Viorizza)
(SJO, BANDUNG) Dinding rumah yang retak dan ambruk. Musibah tanah gerak yang mengakibatkan ambruknya dua rumah di bantaran kali Citepus, Jalan Rama, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu, masyarakat sekitar bantaran kali citepus harapkan bantuan yang tepat.(Viorizza)
(SJO, BANDUNG) Warga bantaran kali Citepus yang menyebabkan beberapa rumah disepanjang kali ambruk. Musibah tanah gerak yang mengakibatkan ambruknya dua rumah di bantaran kali Citepus, Jalan Rama, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu, masyarakat sekitar bantaran kali citepus harapkan bantuan yang tepat.(Viorizza)
(SJO, BANDUNG) Warga menunjuk ke rumah yang mulai ambruk. Musibah tanah gerak yang mengakibatkan ambruknya dua rumah di bantaran kali Citepus, Jalan Rama, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu, masyarakat sekitar bantaran kali citepus harapkan bantuan yang tepat.(Viorizza)
Tidak ada komentar: