"Gerakan ini sudah ketiga kalinya, namun kalau dihitung dengan gerakan sama yang dilakukan TNI bersama dengan Kasad, maka sudah keempat kalinya," kata Dadang Naser saat meninjau penutupan lubang Jln. Gandasari.
Dia menambahkan, penutupan lubang jalan bersifat sementara karena lubang jalan berbahaya bagi pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor. "Kalau terjadi kecelakaan akibat terperosok di lubang jalan, maka pemerintah juga harus bertanggung jawab. Kita tak melihat status jalan apakah jalan nasional, provinsi, atau kabupaten, namun kalau ada lubang ya kita tutup," Ujarnya.
Dadang Naser juga mengajak warga untuk peduli dengan kondisi jalan-jalan dengan langsung menutup lubang jalan. "Pada tahun ini sebanyak 150 ruas jalan Kab. Bandung akan diperbaiki, namun warga jangan menunggu adanya proyek. Kalau ada lubang di jalan ya segera ditutup dengan bebatuan atau brangkal agar tak berbahaya," harapnya.(pro)
Tidak ada komentar: