» » Jabar Siapkan Tempat PON Berstandar Internasional

(SJO, BANDUNG) - Jabar sebagai tuan rumah PON 2016 menyatakan tempat pertandingan bakal berstandar internasional. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan tempat pertandingan yang akan dibangun untuk PON XIX/2016 dipastikan bertaraf internasional sehingga bisa menjadi tuan rumah.

"Ya... sebagian fasilitas akan dibangun baru ada juga yang direhab, namun dipastikan berstandar internasional sehingga nantinya bisa digunakan untuk menggelar event internasional seperti SEA Games atau bahkan Asian Games," kata Heryawan seusai dilantik menjadi Ketua Umum PB PON XIX/2016.

Untuk pembangunan sarana dan prasarana PON 2016, Jawa Barat akan menganggarkan pada APBD tahun 2014 dengan jumlah yang cukup signifikan.

"Mulai 2014 pembangunan infrastruktur PON, khususnya tempat pertandingan akan mulai digulirkan. Anggaranya akan dicicil setiap tahun dan puncaknya pada 2015 ditargetkan tuntas," kata gubernur.

Di sisi lain, Jabar telah memiliki Stadion Utama Bandung Lautan Api yang akan menjadi lokasi tempat pembukaan PON XIX/2016.

"Stadion kita sudah punya, tinggal kita bangun dan perbaikan sarana pertandingan, semuanya dilengkapi dengan sarana dan prasarana berstandar internasional," kata Heryawan yang akrab disapa Aher.

Aher menyebutkan, pada tahun 2016, Jawa Barat menargetkan tri sukses yakni sukses sebagai tuan rumah, sukses prestasi menjadi Juara Umum PON 2016 serta sukses pemberdayaan ekonomi.

"Pembangunan  fasilitas olahraga itu sinergitas dengan target Jabar untuk mendukung program kunjungan wisatawan ke Jawa Barat. Nantinya ada sarana pertandingan olahraga dan juga ada fasilitas convention center," katanya.

Lebih lanjut, Ahmad Heryawan menyebutkan komitmen Jabar untuk menjadi tuan rumah PON 2016, yakni untuk mengembalikan prestasi Jawa Barat dan juga sebagai ajang mempromosikan potensi Jawa Barat kepada para peserta.

Sedangkan lokasi pertandingan, dipastikan akan dipusatkan di wilayah Bandung Raya, serta ada yang digelar di Purwakarta dan juga di Bogor untuk beberapa cabang olahraga yang memerlukan fasilitas khusus.

"Yang pasti mulai 2014, kita lakukan pengerjaan dan pembangunan sarana olahraga besar-besaran. Semuanya sudah dialokasikan," kata Gubernur.

Provinsi Jawa Barat menyiapkan dana sebesar Rp 800 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat. Dana tersebut disiapkan sebagai dana tahun jamak hingga 2016. Dana sebesar itu disiapkan sejak usai PON Riau 2012 lalu untuk membangun venue baru dan merehabilitasi venue-venue lama agar layak digunakan sebagai arena pertandingan PON 2016.

"Tetapi itu kalau penyelenggaraannya mau berlangsung secara minimalis. Tentu kalau kita ingin (menyelenggarakan) lebih lagi tentu idealnya harus lebih tinggi dari itu," ujar Gubernur.

Tambahan pendanaan, lanjut Aher itu, bisa berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia pun meminta bantuan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk melobi pemerintah pusat soal penyiapan dana tersebut.

Lobi tersebut harus sudah dilakukan sejak awal tahun 2014 agar dana APBN bisa disiapkan untuk tahun anggaran 2015, "di tahun itu merupakan puncaknya pembangunan fisik. Jadi, perlu ada dukungan dari KONI, Kementerian Keuangan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional," kata Aher. (r22)

About Unknown

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply