BI Luncurkan Portal Priangan

(SJO, BANDUNG) - Sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat melalui stabilisasi harga pangan di Jawa Barat serta meningkatkan nilai tambah petani, maka masyarakat dan petani perlu dengan mudah memperoleh informasi harga pangan secara akurat. Dinas/instansi terkait telah mengumpulkan informasi harga dan produksi pangan secara rutin.

Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2012 yang dipimpin oleh Boediono, Wakil Presiden RI, maka setiap daerah diharapkan memiliki Pusat Informasi Harga
Pangan Strategis (PIHPS). Menindaklanjuti hal tersebut, Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKPI) Jawa Barat telah menyusun website informasi harga pangan dengan nama Portal Informasi Harga Pangan (PRIANGAN) beralamat www.priangan.org.

Launching Web Portal Informasi Harga Pangan beralamat www.priangan.org telah dilakukan Wagub Deddy Mizwar pada Senin (11/11) kemarin bertempat di Gedung Balai Pasundan Kantor Perwakilan BI, Jl. Braga Bandung.

Inisiatif PRIANGAN dimulai sejak tahun 2012 dengan melakukan integrasi data harga di seluruh dinas/instansi Provinsi Jawa Barat. Sumber data harga sepenuhnya berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat. Data harga dalam PRIANGAN mencakup harga secara mingguan di 26 kabupaten/kota Jawa Barat. Sementara itu, data harga di Kota Bandung telah tersedia secara harian di 5 pasar, yakni pasar Kosambi, Andir, Sederhana, Baru, dan Kiara Condong.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 11 November 2013 di Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Wilayah VI Gubernur Jawa Barat melakukan peresmian website
PRIANGAN serta SMS Gateway dengan nomor 0878-PRIANGAN (0878-77426426).

Kedepan, akan terus dilakukan pengembangan PRIANGAN melalui peningkatan kualitas data harga serta frekuensi penyampaian data dari mingguan menjadi harian, penambahan jumlah komoditas pangan strategis yang tersedia sesuai dengan komitmen dari dinas/instansi terkait yang merupakan sumber data. Untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas data maka diharapkan pada masa depan PRIANGAN dapat berkaitan dengan website dinas/instansi terkait serta pemerintah daerah lainnya khususnya yang berada di Pulau Jawa.

"Dengan keberadaan website PRIANGAN diharapkan dapat diperoleh informasi harga terkini di wilayah Jawa Barat sehingga masyarakat dapat memiliki acuan harga yang tepat waktu dan akurat yang pada akhirnya berkontribusi untuk pengendalian inflasi di Jawa Barat," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Banten Dian Rae. (rls)