» » Kapolda Janji Bikin Jera Geng Motor

(SJO, BANDUNG) - Kapolda jabar Irjen Suhardi Alius berjanji tidak hanya akan mengusut tuntas semua kasus kriminalitas di Jabar termasuk kasus penganiayaan oleh geng motor baru-baru ini. Ia juga berjanji membuat kapok anggota geng motor sehingga tak lagi berbuat onar.

"Kita akan usut semuanya. Sesuai dengan fakta hukum, kita identifikasi mudah-mudahan dapat secepatnya kita atasi semuanya," janji Suhardi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat.

Kasus kriminalitas yang menjadi sorotan baru-baru ini adalah penganiayaan kepada mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Geofisika, yakni, Julius Timothy (20) oleh sekelompok yang diduga geng motor, di Bandung.

Julius sempat berhasil menang setelah mengalahkan 4 orang yang menyerang. Namun, anak seorang perwira TNI AL itu tumbang dan terkapar di tengah jalan setelah delapan rekan kawanan geng motor kembali menyerang.

Sepeda motor yang dikendarainya, Honda CBR 150, raib dibawa kawanan penganiayaya itu.

"Yang kasus penganiayaan dan perampokan di ITB pun sedang kita kejar, sekarang kita masih mendalami. Kita usut tuntas semuanya," tegas Suhardi.

Suhardi menegaskan bagi siapa saja yang melakukan tindakan kriminal dan melanggar hukum tak segan-segan untuk ditindak tegas. Bahkan, pelaku akan dibuat jera.

"Bagi siapa saja yang melanggar hukum, tahan, tangkap! Penahanannya di Mapolda supaya kapok, biar ada efek jeranya," tegasnya.

Kapolda Jawa Barat Irjen Suhardi Alius berjanji tidak hanya akan mengusut tuntas semua kasus kriminalitas di Jabar, termasuk kasus penganiayaan oleh geng motor baru-baru ini. Ia juga berjanji membuat kapok anggota geng motor sehingga tak lagi berbuat onar.

"Kita akan usut semuanya. Sesuai dengan fakta hukum, kita identifikasi mudah-mudahan dapat secepatnya kita atasi semuanya," janji Suhardi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/10/2013).

Kasus kriminalitas yang menjadi sorotan baru-baru ini adalah penganiayaan terhadap mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Teknik Geofisika, yakni Julius Timothy (20), oleh sekelompok yang diduga geng motor, di Bandung.

Julius sempat berhasil menang setelah mengalahkan empat orang yang menyerang. Namun, anak seorang perwira TNI AL itu tumbang dan terkapar di tengah jalan setelah delapan rekan kawanan geng motor kembali menyerang.

Sepeda motor yang dikendarainya, Honda CBR 150, raib dibawa kawanan penganiaya itu.

"Yang kasus penganiayaan dan perampokan di ITB pun sedang kita kejar, sekarang kita masih mendalami. Kita usut tuntas semuanya," tegas Suhardi.

Suhardi menegaskan, siapa saja yang melakukan tindakan kriminal dan melanggar hukum tak segan-segan untuk ditindak tegas. Bahkan, pelaku akan dibuat jera.

"Kita akan membuat efek jera terhadap pelaku. Untuk itu, proses penahanan dan penyidikannya dilakukan di mapolda," katanya di Bandung, Minggu (27/10).

Kapolda menjelaskan, pihaknya punya cara (penyidikan) khusus agar mereka jera dan tidak lagi mengulang perbuatannya. Untuk itu, seluruh jajaran Polri di daeah untuk melakukan operasi efektif terhadap kegiatan geng motor.

About Unknown

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply