» » Gotra Sawala Jadi Nama Even Budaya Bertaraf Internasional

(SJO, CIREBON) -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta izin meminjam istilah Gotra Sawala secara langsung kepada Sultan Kanoman Cirebon Ke-12 Mohammad Emirudin untuk dijadikan nama event bertaraf internasional. Hal ini terungkap pada kunjungan Deddy ke  Kesultanan Kanoman Cirebon, Jumat (25/10).

Wagub mengutarakan niatnya menggunakan Gotra Sawala untuk dijadikan nama event kebudayaan bertaraf Internasional, atas dasar sejarah.

"Jawa Barat sebagai gudang para seniman dan budayawan belum pernah mengadakan event kebudayaan seperti Festival Jember di Jawa Timur yang sudah menjadi agenda nasional bahkan mampu menarik wisatawan mancanegara," ungkap Deddy.

Deddy berharap apabila diadakan gelaran besar seperti ini, akan meningkatkan industri kreatif yang memiliki nilai ekonomi tinggi disamping melestarikan kebudayaan.

"Saya sungguh senang bahwa pihak keraton Kanoman tidak keberatan (akan pemakaian istilah tersebut),mudah-mudahan disetujui juga oleh keraton Kasepuhan dan Kacirebonan," harap Wagub. 

Pada kesempatan berikutnya, Wagub berpesan kepada Walikota Cirebon Ano Sutrisno dan Ny. Ratu agar mengadakan pelatihan kursus perajin Batik Kanoman. Ini sangat penting mengingat perajin kini tersisa tinggal dua orang saja. "Perajin batik Kanoman perlu regenerasi untuk kelestariannya, karena motif Kanoman sarat filosofinya. Jangan sampai hilang ditelan jaman," tegasnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan optimistis akan potensi kreatifitas seniman Jabar usai pertemuannya dengan para seniman dan budayawan Ciayumajakuning, di Gedung BKPP Wilayah III Cirebon, Jumat (26/10) malam.

Wagub Deddy menggunakan kesempatan itu untuk berdiskusi mengenai masalah kebudayaan dan gelaran kebudayaan yang sedianya akan dilaksanakan 6-8 November 2013. "Saya harap kegiatan tersebut dapat mengangkat kekayaan khasanah seni budaya tradisi yang merupakan akar budaya daerah," ungkapnya.

Deddy menyatakan Festival Budaya dengan rencana nama "Gotra Sawala" ini nantinya harus menjadi agenda Nasional. "Gelaran ini bisa menjadi momentum untuk ajang yang kompetitif para seniman untuk lebih kreatif, ajang kebangkitan dan pengakuan terhadap keberadaan seniman dan budayawan," harapnya.

"Pemerintah hanya mengakomodir saja," tambah Deddy.

Pertemuan silaturahim ini dihadiri antara lain oleh kelompok seniman,dramawan, Tokoh Tarling, Randu Kentir dari Losarang Kabupaten Indramayu, Kemprongan (Kuningan), Genjring Akrobat (Kabupaten Cirebon), Topeng Lakon (Kota Cirebon) dan kesenian Longser (Kabupaten Majalengka). (tim)

About Unknown

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply