» » Penembakan Polisi Bukan Kriminal Biasa

(SJO, BANDUNG) - Penembakan terhadap anggota polisi yang terjadi di depan gedung KPK, pada Selasa malam lalu bukan merupakan criminal biasa. Demikian dikemukakan Kriminolog dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Yesmil Anwar.

Yesmil menilai, penembakan terhadap anggota polisi yang terjadi di depan gedung KPK tersebut, merupakan sebuah bentuk akumulasi kekecewaan terhadap penegakan hukum di Indonesia.

“Saya fikir hal itu ada kaitannya dengan berbagai kasus premanisme dan kasus terorisme yang di Indonesia,” ujar Ysemil, kepada wartawan di Kampus Unpad, JL Dipati Ukur Bandung, Rabu (11/09).

Menurut Emil, terorisme di Indonesia saat ini sudah berubah sifatnya dari sebelumnya memiliki jaringan global menjadi daerah-daerah sendiri yang berkaitan dengan situasi-situasi yang terjadi “Bisa saja ini balas dendam atau bisa juga bentuk terorisme yang sifatnya sudah sporadic. tidak lagi mengkristal dalam bentuk terorisme yang terjadi,” ucapnya.

Yesmil menilai, aksi ini sebagai bentuk pamer kekuatan dari sekelompok terorisme kepada pemerintah atas kekecewaan mereka terhadap Negara, khususnya penegakan dalam masalah hukum.

“Mereka bisa mempertontonkan bahwa kami mampu melakukan apa aja kepada republic ini, jadi bisa saja terorisme ini bersifat bayaran,” katanya. (R22)

About Unknown

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply