"Kalau tidak mau ditertibkan ya jangan ada di Kota Bandung, kami bisa mempersona non grata kan orang-orang yang tidak mau diurus, berkembang, dan maju bersama di Kota Bandung. Usir saja kalau tidak mau tertib," ucap Dada, usai Sosialisasi Thalasemia di Ruang Serbaguna, Balai Kota Bandung, Sabtu (20/10).
Dada juga mengatakan, menyerahkan sepenuhnya proses hukum pelaku penusukan kepada pihak yang berwajib. "Saya menyatakan terima kasih kepada anak-anak kita yang sudah ikrar anti tawuran, karena yang bikin rusuh itu kan orang lain, tapi tamu kita yang bukan orang Bandung," tuturnya.
Dia juga berpendapat, sebaiknya seluruh pihak bisa melakukan pemetaan terhadap potensi rawan atau konflik yang terjadi antar perorangan, asrama, dan lembaga. "Semoga ini tidak terjadi lagi," ujarnya.(pro)
Tidak ada komentar: